Jul 7, 2008

SeLF APPraiSal

  • aku ade menerima satu e-mail dr seorang kawan dan aku rasa cerita yg disampaikannya amat berguna untuk kita semua renungkan...kisah kegigihan seorang budak...CERITANYA BEGINI...
  • A little boy went into a grocery shop, reached for a soda carton and pulled it over to the telephone. He climbed onto the carton so that he could reach the buttons on the phone and proceeded to punch in seven digits (phone numbers).The shop-owner observed and listened to the conversation...

Boy: "Lady, Can you give me the job of cutting your lawn?

Woman: (at the other end of the phone line): "I already have someone to cut my lawn."

Boy: "Lady, I will cut your lawn for half the price of the person who cuts your lawn now."

Woman: I'm very satisfied with the person who is presently cutting my lawn.

Boy: (with more perseverance) : "Lady, I'll even sweep your curb and your sidewalk, so on Sunday you will have the prettiest lawn in all of Palm beach , Florida

Woman: No, thank you.

With a smile on his face, the little boy replaced the receiver. The shop-owner, who was listening to all this, walked over to the boy.

Shop Owner: "Son... I like your attitude; I like that positive spirit and would like to offer you a job."

Boy: "No thanks,

Store Owner: But you were really pleading for one.

Boy: No Sir, I was just checking my performance at the job I already have. I am the one who is working for that lady, I was talking to!

"This is what is "Self Appraisal"

  • cubalah kita nilaikan diri kita, adakah kita sehebat budak tersebut??? pernahkah kita bertanya pada tuan/bos kita akan performence kita selama kita bekerja untuk mereka???atau adakah mereka ingin menukarkan kepada org yg lebih baik, cuma kita enggan melepaskan tugas tersebut lantaran terlalu asyik dengan pujian2 kosong???oleh pengampu2 yg semestinya mengharapkan sesuatu???

6 comments:

melayuangkat said...

Assalamualaikum Manhelang,

Memang bagus ingatan ini, kita sering menilai SEMUA hal orang tapi kadang kadang atau kebanyakan masa lupa menilai DIRI KITA SENDIRI dalam segala aspek.

Tak kiralah siapa dan berapa usia kita dan apa yang kita masing masing kerjakan, kena selalu menilai mahasabah diri kita sendiri sebelum kita mahu melihat pada nilai orang lain.

Mak Cik selalu berpesan pada diri sendiri dan anak anak sendiri atau anak anak angkat: SATU perkara saja kita kena dan boleh dengki dengan orang lain -Kalau Amal Ibadat mereka lebih baik dan terror dari kita.

Kita mesti cemburu "Mengapalah sipolan tu, amalannya banyak dan consisten dan dekat dengan Allah". Maka kita pun berlumba mahu jadi macam Dia.

WaAllahuAlam.

Akar Umbi said...

Man,

Kali ni aku serious dalam penulisan komen di post kau.

Saya bersetuju dengan saudara berhubung dengan persoalan yang yand dilontarkan berhubung dengan keperluaan memeriksa penilaian diri.

Namun, saya ingin memberi reaksi berdasar sudut pandangan yang berbeza, berasaskan isu yang berikut:-

i. Servis yang dberikan memang bagus; dan
ii. Kepatuhan pengguna (loyalty)terhadap perkhidmatan diberi.

Pada saya, 2 isu di atas adalah saling berkait. Jangan kita abaikan bahawa faktor kepatuhan pengguna juga kuat dan ini memberikan 'advantage' meskipun servis yang diberikan tidaklah seberapa.

Iktibarnya, bersedialah dengan perubahan citarasa pengguna dan fikirkanlah modifikasi terhadap servis yang ditawarkan dalam konteks kerelevanan kepuasan pengguna sepanjang masa.

Begitulah juga dengan keadaan politik dan kepimpinan negara pada hari ini boleh mengambil pengajaran dari kisah yang dipaparkan oleh saudara ManHelang. Hakikatnya, ia bukan sahaja berkisar dalam konteks sumber manusia tetapi boleh dikiaskan kepada mereka yang bergelar pemimpin dan pengikut.

Tahniah Man!

Man In Black said...

Helang,

First time aku datang blog helang ada pula cerita jadi iktibar.. Orang India kata ada himkat kalau kali pertama, kita dapat lihat sesuatu yang baik.

Che

Desperado said...

Salam Man...

Kem salam kat member ko yang antar email...bagus nih, patut ko bagi pada pemimpin2 yang dok syok sendiri tuh! Biar deme rasa...perasan je lebih tuh!

man_helang said...

melayu angkat...benar kata cik, bermuhasabah itu penting dlm setiap tindakan kita supaya kita dapat menilai balik akn kesan baik atau buruknya...

saudara azlan...tiada yg ingin sy tambah, komen saudara memang tepat dan padat, terima kasih diatas komen yg serius itu...

che...selamat datang, pepatah melayu kata 'yg baik dijadikan teladan, yg buruk dijadikan sempadan...'

desperado...aku dah sampaikan salam ko...
______________________________

salam semua...

aku tak tujukan posting ini pada sesiapa, bg aku 'siapa yg makan cili dialah yg terasa pedasnya'...termasuklah aku sendiri...

aku sering dinilai luar dan dalam, akan tugas yg aku pikul, bukan sahaja sebagai pekerja juga sebagai ketua sebuah institusi kekeluargaan, apa yg dapat aku simpulkan dr penilaian terhadap diri aku itu, aku dapati ianya masih belum cukup utk mencapai 'standard piawaian'...

hanis said...

Salam...

Thanks bro... sudi gak mencemar duli menurunkan komen kat blog sy yg tak seberapa...

Nice post... muhasabah diri...